Subscribe to RSS feed

Kamis, 03 Juni 2010

PORY dan Sepedanya

YOGYAKARTA – “Sepeda kanggo sekolah lan kanggo sambut gawe”, itulah sepatah kata yang disampaikan oleh Bambang Sutrisna, yang mewakili visi dari paguyuban ini.

Unik dan Menarik. Itulah kesan yang muncul ketika paguyuban ini melintasi kawasan Malioboro pada malam Minggu itu. Dengan setelan necis ala prajurit tempo dulu beserta simbol-simbol yang tertempel pada baju serta lengan kanan-kirinya, serta aksesoris berupa topi dan senjata tipuan di pinggang mereka, serta tak ketinggalan sepeda onthel khas alat transportasi pada zaman penjajahan dahulu berhasil menarik perhatian para pengunjung Jalan Malioboro. Ketika mereka akan memberhentikan sepeda onthel mereka, bunyi lonceng sepeda bersahut-sahutan terdengar. Mereka semakin menambah penasaran, apa yang sebenarnya mereka lakukan.

Mereka adalah PORY, singkatan dari Paguyuban Onthel Rabuk Yuswo. Istilah yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa, karena paguyuban ini memang beral dari asli Yogyakarta. Arti dari singkatan di atas kira-kira adalah dengan kita bersepeda bersama-sama (guyub), maka dengan itu bisa menjaga kesehatan dan karena sehat maka akan memperpanjang umur kita. Paguyuban ini tidak mau disebut sebagai kelompok, tetapi mereka adala paguyuban. Karena menurut mereka, paguyuban dirasa lebih menyatu daripada hanya sebuah kelompok.

Sebenarnya apa pesan yang ingin disampaikan oleh mereka. Menurut Bambang Sutrisna, salah satu pesepeda berumur 58 tahun ini, paguyuban ini didirikan atas dasar ingin mengindahkan kota Yogyakarta. Oksigen yang ada di kota telah tercemar. "Sesuai dengan himbauan dari Pak Walikota, dalam satu hari per minggu kota Yogya dibebaskan dari kendaraan bermotor", ungkap pria paruh baya ini. Mereka seolah menjadi speaker kepada masyarakat untuk tetap peduli dengan lingkungan sekitar dengan menjaga udara agar tetap bersih. Sehingga udara menjadi segar.

"Dengan adanya paguyuban ini diharapkan masyarakat sadar, kalau bisa orang yang mau berangkat kerja kalau cuma dekat ya maik sepeda saja, gak usah naik mobil atau motor nanti malah udaranya kotor lagi, kecuali yang tempat kerja atau sekolahnya jauh", cerita Bambang dengan semangatnya. Paguyuban inipun memiliki empat tujuan utama. Pertama yaitu dengan bersepeda kita menjadi lebih irit, tidak perlu bahan bakar untuk menjalankan sepeda. Kemudian yang kedua adalah dengan bersepeda kita menjadi sehat tentunya. Yang ketiga, ramah lingkungan. Lingkungan tetap asri tanpa polusi atau setidaknya dapat mengurangi polusi. Dan yang keempat adalah guyub atau rukun antar sesama.

"Tiap malam minggu kita memang mangkal di daerah Malioboro, tetapi setiap hari Minggu kita bersepeda bersama di lingkungan pedesaan untuk mencari udara pagi yang segar, kalau diantara masyarakat ingin mengikuti kegiatan ini pun diperbolehkan kok", tandas pria bertampang kebapakan ini dengan ramah.

PENCULIKAN, KOMODITAS UTAMA KRIMINALITAS

Setelah santer berita tentang penculikan berantai yang ada di Bali, Indonesia kembali digegerkan dengan berita penculikan bayi yang baru lahir. Kemudian ada 14 kasus penculikan di Jakarta dan sekitarnya dalam dua bulan terakhir. Angka ini mestinya merupakan peringatan sekaligus ancaman yang serius bagi para orang tua, khususnya mereka yang hidup di kota-kota besar. Tanpa pengusutan tuntas oleh polisi, dengan sanksi hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku penculikan, bukan mustahil catatan daftar kasus bakal terus bertambah.

Penculikan makin hari semakin marak. Tidak pandang bulu korbannya. Penculik semakin brutal dan nekat dalam melakukan aksinya. Banyak cara di lakukan dan ditempuhnya.
Dulu penculikan awalnya dilakukan oleh orang-orang dekat dan orang yang sudah dikenal oleh korban. Tetapi kini modusnya berbeda, penculik mempelajari secara detail data-data si korban, mulai dari nama ibu-bapaknya saudara dekatnya, bahkan kebiasaan dan kesukaan dari si korban di pelajari dengan detail. Benar-benar nekat. Tapi tujuan akhirnya adalah demi uang.

Fenonema seperti ini bisa jadi karena maraknya film-film barat di tv. Setiap Hari 24 jam ful acara di TV adalah film luar yang mungkin belom layak di pertontonkan oleh kalayak umum. Atau bisa jadi karena sudah menurunnya moral masyarakat. Sehingga sanggup melakukan dan menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang.

Fenomena penculikan lewat situs jejaring sosial yang terkenal yaitu facebook juga sempat menjadi fenomena di kalangan masyarakat. Korban berteman dengan seseirang yang ia kenal lewat facebook, kemudian lantaran suka sama suka langsung ajakan dari pelaku tak sanggup dihindari. Sehingga korban pun jatuh dalam perangkap sang pelaku. Hal ini menjadi besar, ketika banyak sekali muncul kasus yang sama seperti ini dari hari ke hari. Pengawasan dari orang tua sangat diperlukan untuk kasus ini.

KEBIADABAN ISRAEL

Kutukan keras disampaikan dunia atas serangan tentara Israel terhadap rombongan kapal Mavi Marmara yang berlayar membawa misi kemanusiaan menuju Gaza awal pekan ini. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah relawan dari berbagai negara telah menjadi korban. Sejumlah relawan lainnya ditahan oleh aparat negara zionis tersebut, dan sebagian lagi dideportasi ke negara masing-masing. Tidak hanya itu, zionis tersebut juga menyita kapal barang yang berisi lebih dari 10.000 ton bantuan kemanusiaan yang dibawa untuk masyarakat di Gaza yang telah diblokade selama 4 tahun terakhir.

Tindakan yang dilakukan Israel dinilai tidak berperikemanusiaan. Serta menunjukan kesombongan dan kepongahan kepada dunia. Dan apa yang dilakukan Israel juga telah mengkhianati kedamaian yang disponsori oleh banyak negara di dunia termasuk negara adidaya Amerika Serikat.

Setelah penyerangan terhadap kapal yang membawa misi kemanusiaan tersebut, kesombongan kembali ditunjukan zionis itu dengan menolak seruan Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri blokade laut atas Gaza, Selasa 1 Juni 2010. Termasuk juga menolak dibentuknya investigasi independen atas penyerbuan kapal Mavi Marmara tersebut.

Jika melihat tindakan yang dilakukan Israel selama ini, rasanya kata-kata kutukan yang disampaikan atas setiap sepakterjangnya terhadap Gaza dan Palestina tidak lagi mempan. Hampir seluruh negara selalu mengungkapkan hal yang sama saat kekerasan yang dilakukan tentara-tentara Israel kepada masyarakat sipil dan siapapun yang menghalangi maksud kepentingannya. Sementara Pemerintah negara zionis itu tetap menunjukan kebrutalannya. Semakin banyak kata-kata kutukan yang dialamatkan kepada mereka, maka semakin banyak aksi-aksi biadab yang akan mereka lakukan. Sebab sudah nyata dan jelas, Israel tidak pernah mengenal bahasa kecaman dan kutukan. Saat ini yang paling penting dilakukan oleh seluruh negara di dunia adalah bersikap tegas dan action langsung kepada Israel. Seperti yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menggelar konferensi pernyataan sikap pemerintah Indonesia terhadap serangan Israel kepada para relawan kemanusiaan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/6).

"Langkah diplomasi kita ke depan, kita akan terus mendesak PBB untuk action yang pasti, yang tegas," sebut SBY. Indonesia, lanjut SBY, juga telah mengeluarkan statement politik yang keras sekaligus meminta kepada Sekjen PBB dan Dewan Keamanan untuk melakukan langkah segera.

Banyak pihak melihat, langkah konkret memang harus dilakukan untuk menghentikan kebiadaban Israel di muka bumi. Langkah nyata yang dilakukan misalnya mengirimkan pasukan dari masing-masing negara untuk melawan kebiadaban Israel dengan tetap berkoordinasi dengan PBB. Tindakan nyata dan tegas sangat dibutuhkan saat ini. Sebab bukti nyata telah menunjukan jika zionis Israel adalah negara yang selalu membuat kekacauan di dunia. Melakukan kejahatan perang dengan menabrak sisi-sisi kemanusiaan di atas dunia. Tanpa ada persatuan seluruh dunia untuk melakukan langkah nyata dan tegas tersebut, aksi-aksi biadab Israel akan terus terjadi di muka bumi ini.

BUDAYA INDONESIA YANG DIKLAIM

Budaya Indonesia merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsanya. Ini merupakan suatu simbol bahwa kehidupan bangsa Indonesia pada zaman sebelumnya mengalami gejolak yang luar biasa atas kekayaan budayanya sehingga melahirkan budaya yang dijunjung masyarakatnya sampai saat ini. Karena Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan terdiri dari beribu pulau. Begitupu dengan keragaman suku dan adat istiadatnya. Latar belakang inilah yang melahirkan keragaman budaya yang luar biasa di Indonesia.

Ada banyak sekali budaya yang ada di Indonesia antara lain mulai dari seni tari, seni pahat, artefak-artefak peninggalan kebudayaan lampau, motif kain, ornamen-ornamen, alat musik, cerita rakyat, musik dan lagu, makanan dan minuman, seni pertunjukan, produk arsitektur, dan lain sebagainya. Kesemua ini adalah sebuah kekayaan yang luar biasa yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa ke Negara Indonesia.

Inovasi Sebagai Pembuktian

Pada saat ini kita hidup di zaman yang kesemua kreativitas sudah tergolong sangat beragam dan tidak menutup kemungkinan bahwa pengklaiman dapat terjadi dimana-mana. Termasuk pengklaiman atas kekayaan kebudayaan pada suatu negara. Dewasa ini kita mendengar dan melihat berita tentang pengklaiman budaya Indonesia yang dilakukan oleh Malaysia. Bagaimana hal ini bisa terjadi. Malaysia yang notabene terkenal dengan negara yang lebih maju daripada negara kita dengan mudah mengklaim budaya kita sebagai milik mereka.

Bahkan tarian terkenal asli Pulau Dewata, Tari Pendet telah diklaim oleh Pemerintah Malaysia. Terhenyak otomatis Lembaga Kebudayaan setempat langsung ambil reaksi. Tidak terima dengan pengklaiman yang dinilai tidak pantas tersebut. Tidak hanya tarian, motif kain terkenal yaitu Batik Jawa pun telah diklaim oleh Adidas, merek produk olahraga terkenal asal Jerman tersebut. Tak lupa pula kita ingat lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku pun telah diklaim oleh Pemerintah Malaysia.

Saat ini, kita hidup di era globalisasi yang sarat atas persaingan yang tinggi. Inovasi adalah hal yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak inovasi yang dibuat, semakin berkembang kreativitas kita. Sehingga tidak selayaknya negara lain mengklaim segala inovasi yang kita buat menjadi milik mereka. Tingginya tingkat persaingan mengakibatkan ekonomi global harus terus bergerak mencari. Persaingan ini membuat terjadinya pergeseran dari “inovasi berbasis teknologi” menjadi “inovasi berbasis kreativitas”.

Artefak-artefak tradisional, yang pada awalnya dianggap tidak bernilai ekonomi tinggi, menjadi sangat berharga. Hal inilah yang melatarbelakangi pencurian, pematenan dan klaim Negara atau oknum Warga Negara Lain terhadap artefak budaya Indonesia. Beberapa artefak budaya Indonesia kemungkinan telah dicuri, dipatenkan atau diklaim oleh negara lain.

Senin, 31 Mei 2010

Sepak Terjang Terorisme


       Banyaknya pelaku terorisme di Indonesia yang tertangkap membuat “ngeri” masyarakat. Pasalnya banyak kejadian bom yang disinyalir perbuatan para teroris, diantaranya bom di Kuningan Jakarta, Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot dan yang paling banyak menelan korban yang sebagian besar korbannya turis asing yaitu di Kuta Bali.
        Banyaknya pelaku teroris yang tertangkap seolah-olah tidak ada habisnya. Kapan Indonesia bersih dari terorisme? menjawab pertanyaan itu sama sulitnya menjawab pertanyaan kapan Indonesia bersih dari korupsi?. Sepak terjang para teroris di Indonesia dalam merekrut anggota baru sangat tertata rapi sehingga nyarus tak terendus.  Ada dugaan bahwa terorisme di Indonesia di sokong oleh jaringan terorisme internasional Al-Qaeda. khususnya dalam hal pendanaan. Tidak heran ada reaksi keras dari jaringan terorisme internasional Al-Qaeda ketika aparat kepolisian terus gencar memburu teroris dan telah berhasil menembak mati dan menangkap sejumlah pelaku teror. Belakangan muncul kabar bahwa jaringan Al-Qaeda merekrut angotanya melalui jejaring sosial seperti Facebook.
         Keberhasilan pasukan antiteror Densus 88 yang telah menangkap dan menewaskan para gembong teroris di Indonesia, seperti Baridin, mertua gembong teroris yang telah tewas, Noordin M Top, Dr. Azhahari, tidak boleh membuat kita berpuas diri. Selama ini ada kesan bahwa setelah aparat keamanan berhasil menangkap sejumlah pentolan gembong teroris maka tugas kita telah selesai. Padahal buktinya masih banyak teroris-teroris lain yang kemudian berhasil ditangkap, ini membuktikan bahwa bibit-bibit teroris masih tumbuh subur, untuk itu keamanan harus diperketat.
       Jaringan teroris terus menebar ancaman dan semakin menunjukkan kekuatannya. Mereka hendak membuktikan betapa kuatnya jaringan yang telah dibangun selama ini dan sekaligus mengancam masyarakat dunia. Para teroris licin bagaikan belut, keberadaanya sangat sulit ditemukan. Mereka lihai bersembunyi dan menyembunyikan identitas.  
      Perang terhadap terorisme tidak boleh kendur. Terorisme adalah masalah global yang harus dihadapi bersama bahu- membahu oleh semua negara. Salah satu cara yang paling efektif, setiap negara harus meningkatkan keamanan dalam negerinya, terutama melakukan pencegahan masuknya teroris melalui pelabuhan udara, pelabuhan laut, bahkan dari jalur-jalur lainnya. Masyarakat juga diminta waspada akan kemungkinan masuknya teroris ini dengan melaporkan kepada aparat keamanan jika melihat orang yang mencurigakan. Pengawasan di pintu-pintu masuk di sejumlah bandara, pelabuhan, dan lain-lain harus lebih diperketat.

ALUNAN NADA SI PENGAMEN CACAT

Disaat malam hari di tengah keramaian kota Yogyakarta tepatnya di Malioboro, saat itu merupakan malam minggu sehingga tempat itu sangat ramai oleh orang-orang dari anak-anak, orang tua, dewasa dan anak muda. Ditengah-tengah keramaian itu terselip seorang sepasang pengamen yang berdiri tepat depan Mall Malioboro.

Pengamen itu terus meniup seruling dan pianika yang dibawanya. Sepasang pengamen itu berbeda dengan pengamen lainnya. Sepasang pengamen yang bernama Mas Bejo (34) dan Mba Septi (30), mereka berdua memiliki kekurangan fisik, sepasang pengamen itu tidak dapat melihat.

Walaupun mereka memiliki kekurangan fisik mereka berusaha tetap bekerja untuk sesuap nasi, tidak mudah bagi mereaka untuk bekerja diluar, tempat dan tidak pernah mereka tahu bagaimana keadaanya atau seperti apa tempat yang mereka cari nafkah. Mas Bejo dan Mba Septi merupakan sepasang suami-istri yang sudah lima tahun melakukan pekerjaan mengamen, meraka mengamen tidak bernyanyi tetapi memainkan alat musik seperti Mba septi membawa pianika sedangkan Mas Bejo meniup seruling. “Selain mengamen, Saya dan Septi juga bekerja sebagai tukang pijat di sebuah panti pijat untuk menambah uang untuk anak-anak mereka” ujar Mas Bejo.

Dikeramaian Malioboro, banyak orang yang melewati mereka seakan menganggap mereka tidak ada, mereka hanya mencari sesuap nasi untuk mereka hidup dan anak-anak mereka. Sampai seorang anak kecil yang datang menghampiri mereka memberikan mereka uang. Melihat wajah mereka saat diberi uang sangat bahagia, walaupun mereka tidak mengetahui jumlah uang yang diberi dan siapa yang memberikannya.

POJOK

Massa Pro dan Kontra Susno Mulai Saling Ejek
Markus-markus Pasti Saling Berbahagia

Lumpur Lapindo Ambleskan Rel Kereta
Sibuk Urusin Koalisi sih..

TERORISME UNTUNGKAN MEDIA TELEVISI

Kata Terorisme tidak asing lagi ditelinga kita. setiap mendengar kata teroris yang ada dipikiran kita adalah orang yang merencanakan dan melaksanakan bom atau bahan peledak yang menyebabkan banyak korban.

Di Indonesia sendiri telah terjadi beberapa kejadian yang dilakukan oleh terorisme sebut saja peristiwa peledakan bom Bali satu dan dua selain itu peristiwa peledakan bom Hotel J.W Marriott dan Ritz-Carlton. Ini menunjukkan bahwa sistem keamanan infrastruktur vital di negeri ini masih rapuh.

Setelah beberapa hari peristiwa peledakan bom yang terjadi, densus 88 dan polisi mulai gencar mencari para terorisme. Saat densus 88 dan polisi menemukan para teroris, para awak media televisi terus mengikuti bagaimana densus 88 dan polisi menangkap terorisme secara fulgar

Media televisi secara fulgar menayangkan bagaimana densus 88 dan polisi menangkap terorisme dari awal sampai akhir. Berita ini sangat menguntungkan bagi media televisi karena banyak iklan yang mengiklan pada berita tersebut. Sehingga mereka menjual berita itu demi keuntungan.Selain media televisi mendapat keuntungan, densus 88 dan polisi mendapat citra positif dari masyarakat yang menontonnya.

Minggu, 30 Mei 2010

BANGKITNYA ANCAMAN TERORISME

Yogyakarta – Terorisme di Indonesia tidak asing lagi. Jejaring kelompok Jemaah Islamiyah al-Qaedah menggoncang ibu kota. Terorisme adalah kriminal. Apapun motivasinya, dimanapun, kapanpun dan siapaun targetnya.

Berwal 1 Agustus 2000. bom meledak dari mobil yang diparkir di depan kediaman Duta besar Filiphina,Menteng Jakarta. Dua orang tewas. dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar Filipina Leonides T Caday.
Aksi Terorisme berlanjut. 27 Agustus 2000 granat meledak di Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan Jakarta. Peristiwa ini tidak memakan korban. 13 September 2000. Bom meledak di gedung Bursa efek Jakarta. Korban 15 orang tewas. Lagi-lagi aksi terorisme. Tanggal 24 Desember 2000 terjadi serangan di gereja-gereja Jakarta dan kota-kota lain. 16 jiwa tewas dan 96 lainnya luka-luka.
Sepanjang tahun aksi terorisme berlanjut. 17 Juli 2009 lalu, aksi terror kembali menyeruak. Kali ini terjadi di JW. Marriott di hotel Ritz –Carlton Jakarta. Bo mini mengakibatkan 9 orang tewas 42 lainnya luka-luka. Bukan hanya itu, peristiwa ini mengakibatkan kedatangan tim sepak bola Manchaster United batal datang ke Indonesia.
Masyarakat Indonesia berharap, bom di hotel Ritz- Carlton Jakarta merupakan aksi teroris yang terakhir. Namun nemarin, Tim densus 88 Mabes Polri berhasil meringkus terroris dalam aksi terror di Bali lalu. Dulmatin. Di Pamulang Tangerang Selatan.
Pemerintah telah berusaha keras untuk mempersempit, mencegah dan menanggulangi aksi terorisme. Dengan membentuk satuan anti terror dari TNI, POLRI , serta lembaga-lembaga non pemerintah. Namun kinerja aparat dinilai lamban dalam mengatasi aksi terror.
Tidak menyerah begitu saja. Indonesia sepakat dalam melawan teroris dibutuhkan kerjasama aparat-aparat dan aparat intelijen serta langkah-langkah komperehensif dan seimbang. Dengan pondasi badan hukum yang kuat ditambah memperluas kerjasama dengan negara-negara maju lainnya.
Yang paling penting adalah melibatkan masyarakat secara luas yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki rasa tanggung jawab, kesadaran, nasionalisme, yang tinggi. Walaupun berbeda suku bangsa ddan agama, namun tetap satu kesatuan yang utuh.

UANG DALAM PENDIDIKAN




           Yogyakarta -  “Pendidikan tanpa Uang pun tak jalan”. Begitulah pepatah yang marak membanjiri Indonesia. Di tahun 2010, pendidikan Indonesia yang tak mau kalah dengan negara lain masih diambang kurang.

            Uang dan pendidikan seharusnya berjalan seimbang. Namun fakta yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta sendiri, menduduki peringkat ke-3 ketidaklulusan UNAS. Fenomena ketidak lulusan inilah yang memacu factor meningkatnya uang dalam pendidikan.
            Mengapa demikian?
            Menurut saya semakin tinggi tingkat ketidak lulusan, digunakan sebagai peluang utama untuk masuk dalam pendidikan. Terutama Penerimaan Mahasiswa Baru (PSB) dalam Perguruan Tinggi. Pihak orang tua cemas.. Akhirnya mereka tidak sungkan merogoh kocek demi pendidikan. Faktanya, ditemukan pihak dari perguruan tinggi swasta di jogja, yang menawarkan untuk masuk dengan syarat uang 35 Juta.
            Lantas, perlu dipertanyakan lagi kehidupan masyarakat yang tidak mampu. Ekploitasi pun tumbuh. Uang menjadi nomer satu dalam pendidikan.  Seharusnya Pemerintah memperhatikan hal ini, agar pihak yang bermain di belakang diberi sanksi. Agar semua sama menjadi rata dan seimbang.

Jumat, 28 Mei 2010

Fnomena Penagkapan Teroris Di Cikampek

Penangkapan teroris di cikampek terkait Gerakan Negara Islam Indonesia Aceh, berita terbaru yang didapat yaitu penagkapan dan penembakan dua teroris di kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Penangkapan yang diselidiki oleh tim densus 88 anti teror.
Dua jenazah teroris itu diindifikasi sebagai Maulana dan jenazah Saptono diangkut ambulas dibungkus kantong mayat putih dipindahkan dari RS Karya Husada Cikampek Jawa Barat ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Dikabarkan juga ada lebih dari lima teroris di cikampek yang ditembak mati oleh tim densus 88. Polisi menduga para tersangka teroris ini terkait gerakan separatis Negara Islam Indonesia ( NII ).
Dalam penangkapan teroris di Cikampek yang diduga terkait dengan gerakan negara islam indonesia aceh ini, polisi berhasil mendapatkan informasi bahwa para tersangka teroris ini sedang merancang aksi teror beberapa pekan mendatang. maka tim densus 88 langsung melakukan penggerebekan para pelaku teroris di cikampek tepatnyadi Dusun Mekar Jati RT  02 RW 04, Desa Cikampek Timur.
Penyergapan teroris Cikampek oleh tim densus 88 tersebut dikabarkan berhasil menembak mati pelaku teroris yang berusaha untuk kabur. diperkirakan ada lima pelaku teroris cikampek yang tewas tertembak dan beberapa berhasil ditangkap termasuk seorang wanita bercadar.

Minggu, 23 Mei 2010

POJOK

Banyak artis masuk Senayan
Asal jangan dijadikan panggung sandiwara aja


Anggodo baru masuk Hotel Prodeo langsung sakit
Inul yang sakit jiwa aja berani bertanggung jawab


Rumah Cyrus seharga Rp 3 M
Itu baru yang ketahuan


20 orang tewas minum oplosan
Siapa mau nyusul?


Penanganan Century lamban
Wah, nyaris tak terdengar

Selasa, 18 Mei 2010

Menjadi Penonton Film Berkualitas

Masyarakat Indonesia saat ini telah menjadi penikmat karya audio visual. Film merupakan salah satu karya audio visual yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini sepertinya direspons dengan baik oleh industri perfilman Indonesia yang semakin produktif dalam menghasilkan karya – karya film.

Namun, ditengah membanjirnya produksi film tiap tahunnya, kualitas film saat ini masih belum terlalu membanggakan. Beberapa film memang telah memiliki kualitas, namun jumlahnya hanya segelintir saja. Berbanding terbalik dengan jumlah film kurang berkualitas yang kebanyakan bergenre horror dan komedi dewasa.

 Bahkan, saat ini tengah terjadi keseragaman pilihan genre film yang membanjiri bioskop – bioskop di tanah air. Genre horror dan komedi dewasa menjadi mayoritas cerita film – film nasional.

Kondisi ini bisa diibaratkan sebagai bentuk dari minimnya kreativitas dari seluruh stakeholder dunia perfilman untuk menggali ide cerita. Ide cerita yang makin seragam ini jika dibiarkan akan makin mendorong perfilman Indonesia untuk melangkah mundur. Hal ini sangat memprihatinkan apalagi jika membandingkan perfilman Indonesia dengan Hollywood atau Bollywood yang sudah jauh lebih baik.

Kini seluruh pihak harus bersama – sama mendukung bangkitnya perfilman Indonesia yang berkualitas salah satunya dengan menjadi penonton yang berkualitas. Penonton yang berkualitas akan memilih film – film yang berkualitas. Dengan begitu, produksi film akan makin bergerak ke arah kualitas. Sehingga film Indonesia akan makin bermutu.

Bencana Itu Bernama ‘Jurnalisme Industrialis’

Dunia jurnalistik Indonesia saat ini tengah dalam kondisi yang meresahkan. Pemberitaan saat ini telah menjadi bahan dagangan yang makin mengabaikan kualitas. Asal dapat, asal cepat, dan asal tayang. Itulah prinsip yang menjadi pemahaman bersama kebanyakan jurnalis saat ini.

    Apa yang dialami oleh tv one beberapa waktu lalu bisa menjadi refleksi bagi seluruh jurnalis jika tak ingin kondisi meresahkan ini menjadi makin memburuk. Seperti diketahui bersama, tv one diputus bersalah oleh Dewan Pers, karena memberitakan mengenai markus secara tidak berimbang. Tayangan yang dikemas dalam format wawancara di tv one tersebut dinilai tidak pantas menjadi karya jurnalistik. Hal ini menunjukan betapa meresahkannya kondisi jurnalistik saat ini.

    Mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satu (jika tak mau disebut satu - satunya) faktor yang mendorong hal itu bisa terjadi adalah posisi media yang saat ini yang lebih mengarah pada sisi industri. Berita menjadi bahan dagangan yang sebisa mungkin dikemas agar laku dijual. Media berlomba – lomba mengejar eksklusivitas dan aktualitas tanpa memperhatikan apakah aspek jurnalistiknya telah terpenuhi. Keberimbangan, kedalaman, netralitas serta kode etik jurnalistik kini tak lagi jadi patokan.

    Jurnalisme yang selama ini dipandang sebagai pekerjaan yang idealis, kini bertransformasi kearah industrialis. Sebagaimana industri lainnya, profit menjadi tujuan utama yang lagi – lagi diukur melalui rating dan share tayangan. Jumlah penonton menjadi satu – satunya tolak ukur dari bagus tidaknya suatu berita.

Disinilah kualitas berita menjadi taruhannya. Kualitas berita tak lagi dinilai dengan seberapa akurat berita tersebut, namun dilihat dari seberapa banyak orang melihat tayangan berita tersebut. Ini merupakan bencana besar bagi jurnalisme Indonesia. Bencana yang seakan menjadi bom waktu, yang pada suatu saat akan menghancurkan kepercayaan publik pada pemberitaan hasil dari jurnalisme industrialis ini.

Bahasa dan Iklan


       Ketika rumah menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan serta menjadi tempat berkumpul dengan keluarga, menjadikan rumah sebagai kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Terus bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sedikitnya lahan membuat harga rumah dan tanah melambung tinggi. Nah, iklan properti ini juga menarik bila dilihat dari bahasa dan menghadirkan sejumlah kesulitan mencerna maksud pemasang iklan bagi para calon pembeli.

      Istilah yang paling sering muncul ketika membaca iklan properti adalah lokasi strategis. Jika lokasinya dikatakan strategis, harga rumah atau tanah langsung tinggi. Memang pantas, karena lokasinya strategis! Hanya saja, apa itu lokasi strategis? Strategis buat siapa? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategis itu ”baik letaknya”. Baik yang bagaimana dan buat siapa? Setelah mengamati sejumlah iklan tanah dan rumah yang dinyatakan berada di tempat baik ini, saya mempunyai kesimpulan bahwa strategis tak jarang diidentikkan dengan ramai, setidaknya dekat dengan keramaian. Bukan sebuah kebetulan bahwa kata strategis sering muncul berdekatan dengan ucapan ”dekat jalan raya” atau “dekat pertokoan”. Jika benar begitu berarti kata strategis bagi sebagian orang yang mencari rumah yang tenang jauh dari keramaian, justru sangat tidak strategis . Dicari: tanah di tempat sangat tidak strategis.

      Para pembaca atau peminat juga sering dibuat bingung oleh pemasang iklan dengan cara keterangan mereka. ”Rumah nyaman di jual”. Di manakah jual itu? Atau: ”bisa di nego”. Di manakah nego itu? Mengapa bisa begitu susah membedakan di- sebagai awalan kata kerja dalam bentuk pasif dan di sebagai preposisi? Harga rumah atau tanah mungkin lebih tepat jika dikatakan ”bisa ditawar”. Pernah saya lihat iklan rumah yang pemasangnya mengaku harganya “harga sahabat”. Saya kira cukup kreatif dari pihak penjual: padahal kebanyakan peminat atau calon pembeli tidak kenal, padahal walaupun kenal harga tidak pasti akan turun. Paling parah, tetapi juga cukup lumrah: ”harga bisa nego”. Itu jelas bohong belaka. Harga tidak bisa berunding.


     Pemakaian bahasa yang tidak tepat dan ambigu membuat bahasa iklan terasa berlebihan dan mengada-ada, akhirnya para pembaca iklan/calon pembeli enggan atau tidak percaya dengan iklan tersebut karena dirasa "menipu" atau berlebihan. pada akhirnya hendaknya pembuat/pemasang iklan memakai bahasa/ kata yang tepat dan tidak ambigu apalagi berlebihan dalam beriklan.

Kenali Kemampuan Diri Pada Anak

Tanpa sadar sering kali orang langsung menilai seseorang anak kerap kali mendapat nilai buruk di sekolah sebagai anak bodoh. Tak jarang pula terdengar oleh orang tua, sehingga orang tua yang merasa gundah begitu tahu hasil tes IQ anaknya dibawah rata- rata. Sebagian orang menganggap IQ seseorang itu sesuatu yang sifatnya sudah tetap, tak mungkin ditinggalkan lagi.
Sebenarnya International Thinking Training Center ( ITTC ), inteligensi seseorang itu bisa ditingkatkan dan bukan sesuatu yang mandek. Pada anak usia 0- 16 tahun sebenarnya  IQ seseorang masih bisa ditingkatkan, sedangkan pada usia 16- 30 tahun cenderung stabil, dan pada usia diatas 30 tahun kemampuannya umumnya menurun.
Setiap orang memiliki belahan otak kiri dan belahan otak kanan dalam dirinya. Yang ideal baik belahan otak kiri dan belahan otak kanan tersebut sama- sama berkembang. Namun pelajaran di sekolah umumnya lebih banyak menuntut kemampuan belahan otak kiri seseorang, sementara belahan otak kanan cenderung tak berkembang.
Kurikulum sekolah yang lebih menekankan kemampuan otak kiri memang menyusahkan bagi mereka yang kemampuan otak kanannya lebih dominan. Mereka yang otak kirinya dominan melakukan pendekatan pemecahan masalah berdasarkan fakta, analisa, perhitungan angka, dan menyatakannya dengan menunjukan fakta disertai urutan yang logis.

Cerminan Efek Global dalam Karya Seni

Perjalanan manusia selalu diwarnai dengan suka dan duka, banyak hal yang manis dan pahit yang dirasakan dan dijalankan di dunia ini. Kedua hal ini ikut ambil bagian dalam pembentukan jiwa dan karakter seseorang dalam bermasyarakat. Tergantung bagaimana menganalisisanya sehingga menjadi nilai yang berharga.
Hal tersebut dituangkan dalam karya seni, yang ingin menyampaikan bagaimana efek dari pengaruh global terhadap kondisi politik dan sosial di Indonesia. Namun dalam karya seni selalu diperlukan dalam kehidupan manusia karena saling melengkapi dan dapat mampu memperkaya kehidupan.

Selasa, 11 Mei 2010

SELEB "MENGGOYANG" PILKADA

Artis–artis sekarang ini
tidak lagi hanya sekadar
menggoyang panggung
hiburan pada saat kampanye sebagai
pendukung salah satu kandidat
kepala daerah, tapi mereka
sendiri sudah terjun sebagai kandidat
yang mengampanyekan dirinya. 

Mengapa artis-aris ini
beralih dari menggoyang panggung
hiburan ke menggoyang
panggung politik/pilkada?
Pilkada sebagai wujud pelaksanaan
demokrasi memang seolah
menjadi lahan potensial
untuk digarap dalam mencapai
tujuan yang diinginkan, bukan
hanya politisi, pengusaha, tapi
berbagai kalangan masyarakat
termasuk artis. Keinginan untuk
terjun ke kancah perpolitikan
yang marak digeluti oleh para
artis sekarang ini entah itu sekadar
latah belaka atau memang
panggilan hati mereka untuk menjadi
pelayan masyarakat melalui
jalur yang berbeda dengan yang
selama ini mereka geluti.
Kepopuleran yang telah mereka
raih sebagai selebritis
memang menjadi keuntungan
tersendiri dibanding dengan
politikus yang masih harus
berusaha menjadi “seleb”. Apalagi
jika keinginan para seleb
ini lebih dipopulerkan melalui
infotainment yang menyosialisasikan
setiap tingkah selebritis
ini.

Kepopuleran yang mereka
miliki seolah menjadi modal
terbesar untuk meraih simpati
dan dukungan masyarakat.
Seabrek alasan lain juga
diutarakan sebagai pembenar
mengapa para seleb ini memilih
banting setir ke dunia politik,
bahkan tidak sedikit dari mereka
yang memilih hengkang
total dari dunia keartisan yang
selama ini membesarkan namanya.
Meskipun ada sebagian
yang bisa mempersandingkan
antara dunia politik dan profesi
keartisan.
Sejumlah iming-iming fasilitas
dan jabatan kehormatan
mungkin menjadi salah satu
daya tarik yang kuat bagi para
seleb yang mencoba keberuntungan
di kancah politik. Memang
tidak ada yang salah, apalagi di
negara demokrasi, siapa saja
boleh menjadi pemimpin.

Tapi
apakah langkah para selebritis
ini benar-benar sejalan dengan
kemampuan mereka secara keilmuan
dan kesiapan psikis untuk
menjadi panutan bagi rakyat
yang dipimpinnya kelak?
Fakta dan sejarah perpolitikan
di tanah air ini belum
menunjukkan keberhasilan seorang
artis ketika berkiprah di
dunia politik. Bisa jadi ketika
menjalankan profesi keartisannya
begitu total dan menghayati
peran yang dilakoninya, tetapi
ketika memasuki dunia perpolitikan
seolah masuk ke dunia lain
yang tentu saja jauh berbeda dari
panggung keartisan.

Misteri Dibalik Mundurnya Sri Mulyani




        Mundurnya Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan secara tiba-tiba sangat mengejutkan dan membuat pertanyaan besar. Proses persetujuan pengunduran dirinya oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai terlalu cepat. Menurut Preseden SBY jabatan baru bagi Sri Mulyani itu sangat strategis, sangat penting dan terhormat bagi Indonesia.
         Sikap Sri Mulyani dan persetujuan Presiden tersebut membuat bangsa ini kaget dan bertanya-tanya. Apakah keputusan untuk mundur merupakan inisiatif dan strategi Sri Mulyani untuk keluar dari tekanan politik? Mengapa keputusan untuk pergi dilakukan saat ini pada saat proses hukum kasus Century sedang berjalan di KPK? Bisa jadi menjadi sebagai salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan jabatan yang prestisius dan penghargaan bagi Sri Mulyani sehingga ia memilih untuk mundur. Sejauh pengenalan penulis atas sosok Sri Mulyani, mengemban tugas negara di negeri sendiri merupakan pilihan pertama baginya. Namun, apapun modusnya, kepergian Sri Mulyani jelas akan memunculkan arena politik baru, yaitu perombakan kabinet.
       Masyarakat hanya bisa selalu berharap memiliki wakil-wakil di legislatif maupun eksekutif yang jujur, amanah, mampu menyampaikan aspirasi masyarakat, bukan merasa dirugikan dengan adanya pertarungan Sri Mulyani dengan pihak oposisi yang tidak membawa manfaat apa-apa bagi masyarakat Indonesia.




SAMMY LENGSER

Yogyakarta - Belum asing terdengar kasus Pencurian mobil Giska dengan Sammy, mencuat kasus tak sedap lagi. Kali ini menimpa Kerispatih. Pasalnya Sammy terjerat kasus Narkoba. Kepolisian Resor Jakarta Pusat melakukan gelar perkara kasus narkotika yang melibatkan vokalis grup Band Kerispatih, Hendry Samuel Simorangkir alias Sammy Kerispatih, di Mapolres Jakarta Pusat, (4/2).

Dalam kasus ini saya pikir, Sammy hanya dijadikan kambing hitam saja. Karena tak lama sebelum kasus ini, Kerispatih sedang tahap promo album terbarunya yang bertajuk “SEMUA TENTANG KITA”. Sempat terbesit rasa kekecewaan terhadap tingkah laku Sammy, yang kedapatan narkoba pada Selasa (2/2). Yang sangat kecewa adalah dirasakan sama dengan pihak personel Kerispatih dan pihak Label Nagaswara.

Kapolres Jakpus Komisaris Besar Polisi Hamidin mengatakan, Sammy resmi menjadi tersangka pemakai narkoba. Bukan pengedar. Hasil tes urine membuktikan Sammy mengonsumsi zat psikotropika jenis sabu.Kapolres Jakpus Komisaris Besar Polisi Hamidin mengatakan, Sammy resmi menjadi tersangka pemakai narkoba. Bukan pengedar. Hasil tes urine membuktikan Sammy mengonsumsi zat psikotropika jenis sabu.

Meskipun sempat tidak seimbang tanpa vokalis bersuara merdu ini, tetap dijalani Kerispatih. Personel lainnya berniat menggantikan posisi sementara Sammy. Sampai akhirnya diberi keputusan Sammy harus lengser dari Kerispatih. Fandy Santoso, jebolan Indonesian Idol inilah pengganti posisi sementara. Mungkin diharapkan nantinya Fandy dapat memperbaikki citra dari Kerispatih sendiri.

Sabtu, 08 Mei 2010

PORY Jadul, Club Onthel yang Nyentrik



Yogyakarta-Sepeda onthel dahulu merupakan alat transportasi sebagian besar masyarakat baik dipedesaan maupun diperkotaan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun seiring berjalannya waktu, sepeda onthel dilupakan dan digantikan dengan transportasi yang lebih modern. Hanya segelintir orang saja yang masih menggunakan sepeda onthel sebagai alat transportasinya saat ini. Sebagian orang memiliki sepeda onthel hanya sebagai barang koleksi saja.

Malam itu terlihat rombongan laki-laki paruh baya bersepeda onthel, mengenakan seragam jadul ala tentara jaman dahulu, melewati jalan sekitar Malioboro. Semua mata tertuju pada mereka. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional. rombongan ini menamakan dirinya PORY (Paguyuban Onthel Rabuk Yuswo) Jadul, merupakan kumpulan orang-orang yang menyukai kegiatan bersepeda. Rata-rata mereka menggunakan sepeda onthel sebagai alat transportasinya. Dengan aneka sepeda onthel antik dan busana yang unik dan nyentrik mereka bersepeda keliling kota. “Setiap malam minggu kita selalu nongkrong bareng didepan Benteng Vredeburg Jogja.” Ujar Hastoto, sekertaris PORY Jadul.

Jumlah anggota yang dimiliki PORY Jadul sampai sekarang berjumlah 500 orang, anggotanya tidak hanya berasal dari Jogja tetapi juga dari Klaten, Sleman, dan Bantul. Slogan yang diusung PORY JOGJAKARTA adalah anggampangake laku, ngedhohake penyakit, ati bungah, ngirit ora ngorot-orot, rukun lan ramah limgkungan. Klub yang bermarkas di Minggiran Kel. Suryadingratan Kec. Mantrijeron ini punya kebiasaan unik ketika ada salah seorang anggota PORY Jadul yang menikah. Setelah akad nikah pengantin dipersilakan naik keatas becak kemudian diarak oleh rombongan PORY Jadul keliling Yogyakarta. Ratusan anggota PORY mengiri dengan pakaian yang menarik sesuai dengan profesi mereka masing-masing. Tidak hanya itu saja ketika ada anggota yang meninggal pun mereka punya cara unik untuk menghormati orang yang sudah meninggal yaitu “nuntun pit” dari rumah duka sampai ke liang lahat. Hal itu mereka lakukan untuk mempererat tali kekeluargaan dan sebagai wujud solidaritas.

Hastoto menerangkan bahwa mereka mempunyai kegiatan rutin setiap bulannya. Seperti bakti sosial pada panti asuhan dan panti jompo, pemberian sembako, penggalangan dana, dan kerja bakti. PORY Jadul membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin bergabung dan tidak mematok persyaratan pada setiap orang yang ingin bergabung. ”Asalkan punya sepeda onthel bisa jadi anggota club ini, usia tidak dibatasi,”terang Hastoto.



Selasa, 04 Mei 2010

Bukan Salah Bunda Mengandung
Tak menyangka keadilan dan kedudukan tertinggi telah membelenggu Indonesia. Setiap masyarakat Indonesia tentunya menuntut pada Kemerdekaan Indonesia. Terutama seperti Gadis Cilik Pengamen jalanan. AY (nama samaran) gadis kecil pengamen jalanan.
Berkumpul dengan temannya sesama pengamen, kaus kucel, sandal jepit, dan sebatang rokok adalah teman setia AY. Dia mengaku “aku senang disini meskipun ada hal yang tidak menyenangkan aku senang” . Salah satu fenomena di yogya. Bocah yang seharusnya duduk di bangku SD kelas 5 memilih mengamen.
Orang tua AY tahu dan mengerti keadaan anaknya sebagai pengamen. Tetapi lagi-lagi masalah faktor ekonomi yang merubah keadaan. Jelas AY “Emak tahu kalau aku mengamen tapi ya sudah,, mau diapakan lagi. Sebenarnya aku ingin kembali bersekolah sama temen-temen”.
Keadaan yang merubah AY. Gadis (10) mengaku pernah berhubungan intim bersama temannya sesama pengamen. Terlihat dengan daster selutut dan perutnya yang membesar . AY mengaku kepada kami “ya mau gimana lagi mbak, sudah nasib, tapi aku ingin melahirkan anak ini, biarpun bapaknya pergi nggak tahu kemana” senyum paksaan terlintas pada paras AY.
Potret Fenomena di Yogya, yang menggambarkan bukan salah bunda mengandung, namun karena keadaan. Keadilan ekonomi, dan kedudukan tertinggi, AY memilih mengamen dengan keadaannya sekarang dibandingkan bersekolah.

Jumat, 30 April 2010

HIDUP HANYA UNTUK SESUAP NASI

Hidup di dunia ini memang butuh uang, meski uang bukan segalanya. fenomena kemiskinan yang melanda tidak hanya terjadi di satu kota saja tetapi juga melanda provinsi atau negara, dan di multi tempat. Untuk hidup, manusia butuh mata pencaharian dengan penghasilan sebagai kompensasinya. Namun bagaimana jika “meminta” dan “mengaku” sebagai orang miskin dijadikan sebagai profesi demi uang? Hidup ini memang begitu keras, sehingga berpura-pura pun dianggap halal.
Ketika malam menjelang dan tepat saya sedang makan diwarung lesehan pinggiran Malioboro. memang cukup banyak orang yang memanfaatkan dan mengambil kesempatan untuk bekerja menjadi apa saja. Entah itu pengamen, pelukis jalanan, tukang pijat refleksi, tukang becak, tukang baju, atau bahkan pengemis. Contohnya yang seperti saya jumpai, seorang bapak tua yang bernama Rahmad yang sudah 20 tahun berprofesi menjadi tukang becak di malioboro. Bapak yang mempunyai 3 orang anak yang masih kecil dan masih duduk di bangku SD ini tidak pernah mengeluh dan putus asa untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan keluarganya. Meskipun penghasilan yang didapatkan tiap harinya tidak pernah cukup, tetapi keluarga Pak Rahmad ini selalu bersyukur karena masih bisa memberi makan istri dan anak- anaknya.
Ada pepatah “tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah”, memang benar hal ini. Dulu pun ada kisah seorang pengemis yang selalu meminta uang kepada Rasulullah SAW. Rasulullah pun selalu memberi uang kepadanya, namun ketika pengemis itu berpapasan dengan beliau dan meminta uang untuk yang ketiga kalinya, Rasulullah malah memberi sebuah kapak padanya. Artinya ialah, bekerja itu lebih baik daripada meminta upah/hibah/bantuan tanpa melakukan apa-apa. Menyedihkan sekali. Karena meminta/mengemis ialah merupakan kelakuan yang merendahkan derajat seseorang. Dalam hal pemberian zakat saja, sebaiknya sang pemberi zakat menghampiri langsung orang yang menurutnya pantas menerima zakat. Bukannya penerima zakat itu disuruh antri berjam-jam demi mendapat uang/angpau yang tidak kurang dari 10.000 misalnya.
Meskipun Pak Rahmad selalu bingung untuk melunasi hutang- hutangnya dan membayar sekolah anak-anaknya, ia terus berjuang untuk mendapatkan uang meskipun kadang ia harus bekerja hingga larut malam. Kadang hingga berjam- jam dan bekerja hingga larut malam, pak rahmad tidak mendapatkan penumpang satu orang pun. Saya sempat berpikir hidup didunia ini memang sungguh kejam, kata Pak Rahmad.

Selasa, 13 April 2010

Superfood Expo 2nd, Ajang Wisata Kuliner



Yogyakarta, Pameran kuliner yang diadakan setahun sekali ini diikuti tidak kurang dari 100 peseta yang digelar oleh PT. Medialink Internasional menjadi ajang wisata kuliner.

Pameran yang diselenggarakan di Hall B Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta mullai tanggal 7 hingga 11 April, ramai dipadati oleh pengunjung. Menurut Opan (24) salah satu pengunjung event ini sangat bagus karena memamerkan beranekaragam sajian menu super unik dan super lezat, serta berbagai produk non kuliner yang tidak kalah menarik selain itu sebagai ajang wisata kuliner buat pemburu makanan yang unik-unik. “Yogyakarta terkenal dengan gudang makanan terutama inovasi makanan dan minumannya, event ini bagus untuk memperkokoh Yogyakarta sebagai kota kuliner”.tambahnya

Produk dari Mendem Duren, Tahu Bulat, Gula Semut, Nasi Kebuli, Cokro d’Cake, Rumah Kopi, Coklat Monggo, Manna Bakery, Citra Boga Pratama, PT Gunung Subur, Asha Group, serta Sentra Industri Cibaduyut, turut dalam menyemarakkan SE 2010.

Harga tiket masuk relatif murah yaitu Rp. 3000. Dari tahun ke tahun antusiasme masyarakat mengenai kuliner sangat tinggi. Menurut Tarto (25), salah seorang penjaga stand Bakso Barokah, pendapatannya per hari bisa mencapai Rp. 500.000, meningkat 25% dari hari biasa. Hal senada dingkapkan Trisno (24), seorang penjaga stand Mendem Duren,”dengan ikut pameran ini banyak orang yang tahu, sekaligus promosi dan pendapatan saya meningkat dari hari biasa sekitar 10%.

Meski harga yang relatif tinggi, tetapi ternyata daya masyarakat untuk hal kuliner masih cukup tinggi. Terbukti hari pertama pembukaan, pengunjung bisa mencapai 6.000 orang. Diperkirakan akan mengalami peningkatan di akhir pekan nanti yang diperkirakan mencapai lebih dari 11 ribu pengunjung.
Superfood Expo 2nd
Pameran Kuliner Jogja


Yogyakarta, Pameran makanan yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) yang berjudul Super Food Expo berlangsung sejak Rabu (7/4) hingga Minggu (7/4) diikuti tidak kurang dari 100 stand makanan dan minuman yang digelar oleh PT. Medialink Internasional. Pameran dibuka mulai pukul 10.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Acara ini didukung oleh para pengusaha/perusahaan bahan baku makanan dan minuman, pengusaha/perusahaan alat-alat produksi dan kemasan makanan dan minuman, dinas pemerintah, BUMN beserta mitra binaan, hotel, retauran, caffe dan lounge.

Dalam pameran kuliner ini juga diadakan demo masak dan lomba kreasi roti tawar. Menurut Agus Baskara, ketua panitia Superfood, masyarakat sangat antusias dengan adanya pameran ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang datang. “Event ini diadakan setahun sekali”, tambahnya.

Tujuan pameran ini adalah sebagai informasi, promosi, dan penjualan produk makanan, minuman dan produk-produk terkait serta menjadi salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia khususnya Yogya.

Superfood 2010 ; Panggungnya Kuliner Super

Area Jogja Expo Center seakan disulap menjadi lautan gerai penjual makanan dan minuman. Gerai dalam bentuk stand warna - warni menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang. Ratusan pedagang unjuk gigi dengan menawarkan menu ‘jagoan’ masing – masing di panggung pameran kuliner bertajuk Yogyakarta Superfood Expo 2010.

“Saya sudah dua kali ikut pameran kuliner seperti ini” kata Trisno, salah satu peserta pameran. Pedagang di stand Mendem Duren ini mengaku sangat mengapresiasi gelaran pameran ini. Dengan format festival, diakui Trisno akan semakin membuka kesempatan promosi bagi produk – produk kuliner lokal. “Ya lewat pameran kayak gini jadi banyak orang yang tahu dagangan saya, sekaligus promosi juga lah” katanya sambil menyiapkan juice duren pesanan salah satu pengunjung.

Diakui oleh beberapa pedagang, selama pameran pendapatan harian mereka mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tarto, salah satu pedagang kudapan bakso bahkan mengaku pendapatannya naik hingga 25% dalam sehari. “Perhari saya bisa dapet sampai Rp.500.000, bahkan lebih. Ini kira – kira meningkat 25% dari biasanya” ungkap Tarto.

Apa yang dirasakan Trisno dan Tarto sepertinya satu garis lurus dengan apa yang menjadi tujuan digelarnya pameran. Menurut rilis penyelenggara, selain sebagai salah satu pilihan destinasi wisata di Jogja, pameran yang digelar oleh PT. Medialink Internasional ini memang ditujukan sebagai media informasi, promosi, dan selling produk – produk kuliner yang ada di Jogja. Tak heran, Event yang dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 11 April 2010 ini begitu diminati oleh pengusaha – pengusaha makanan Jogja. Secara keseluruhan, lebih dari 100 unit stand dengan berbagai brand produk makanan ikut ambil bagian.

Event yang turut didukung oleh di Disperindagkop dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga ditujukan untuk memajukan usaha – usaha lokal yang kini mulai menggeliat di Jogja. “Ini juga sebagai bentuk kepedulian kami pada usaha lokal Jogja” kata salah satu panitia yang ditemui ditengah berlangsungnya pameran.

Pameran Kuliner ‘Superfood Expo’ Banjir Dukungan

Selain Swasta, Pemerintah, BUMN, Hotel, Restoran, dan Café Juga Ikut Mendukung.

PT. Medialink Internasional bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meyelenggarakan pameran kuliner di area Jogja Expo Center Yogyakarta(10/4/10). Pameran bertajuk Superfood Expo ini digelar dari tanggal 7 hingga 11 april 2010 dengan peserta mencapai lebih dari 100 stand kuliner milik para pengusaha lokal.

Seperti yang tertera dalam rilis pameran, selain menjadi salah satu pilihan tujuan wisata, pameran ini juga ditujukan sebagai media informasi, promosi, dan selling produk - produk kuliner. Disamping itu, pihak penyelenggara berharap gelaran festival yang juga didukung oleh beberapa BUMN, Hotel, Restoran, dan Café – Café ini akan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. “Pameran ini diharapkan dapat saling menguntungkan baik bagi penyelenggara dan semua yang ikut men-support” kata salah satu panitia penyelenggara.

Ditengah begitu banyaknya dukungan untuk event ini, di sisi lain para peserta mengaku mendapat keuntungan yang sangat signifikan dari segi penjualan. Salah satu penjual makanan bahkan mengaku mendapat peningkatan penjualan hingga 25%. “Di pameran ini saya bisa dapat Rp. 500.000 per hari, ya bisa dibilang meningkat 25% lah daripada biasanya” ungkap Tarto, salah satu penjual bakso yang menjadi peserta pameran.

SUPERFOOD EXPO : RAMAI PENGUNJUNG

YOGYA – “Karena harga tiket masuk yang relatif murah Superfood Expo yang diadakan di Jogja Expo Center ini ramai dipadati pengunjung.”

Pameran yang diadakan sejak tanggal 7-11 April 2010 ini menyediakan berbagai macam makanan serta minuman baik yang sudah ada di pasaran maupun yang belum. Kedatangan tim kami pada hari keempat memantau pengunjung dan hasilnya mereka memenuhi gedung JEC Hall B ini. Tak heran, pada pameran ini terdapat 100 lebih stand makanan yang sudah terkenal di masyarakat. Maka pada tak heran pada jam makan siang pengunjung semakin ramai berdatangn sehingga gedung menjadi penuh.

“Pelayanan tetap berjalan walaupun pengunjung terus berdatangan”, ujar salah satu pemilik stand makanan. Pameran yang diadakan setiap tahun ini memang pada tahun-tahun sebelumnya mengundang antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
“Superfood expo pada kali ini dari hari ke hari mulai ramai pengunjung. Meski pada hari pertama para pengunjung masih tampak lengang, mungkin masih malu”, ujar Agus Bagaskara seorang event organizer acara ini.

Pada pameran makanan ini pada hari-hari tertentu diadakan demo masak. Demo masak ini dinilai Agus sebagai daya tarik para ibu rumah tangga untuk belajar memasak secara langsung kepada chef yang diundang. “Dan demo masak ini semakin menambah minat pula, mungkin inilah nilai plus dari pameran ini”, ujar Bagas.

SUPERFOOD EXPO : EVENTNYA PENGGILA MAKANAN

YOGYA - “Aneka makanan dan minuman mungkin bagi Anda biasa saja. Tetapi lain halnya jika Anda adalah penggila kuliner. Apabila Anda salah satu penggila kuliner sejati, Superfood Expo adalah event yang pastinya Anda tunggu-tunggu. Ada apa saja di sana? Mari kita lihat..”

Superfood Expo, seperti namanya event ini mengadakan pameran makanan dari berbagai perusahaan makanan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Iga Bakar, Bebek Jelan, Mendem Duren, mungkin nama-nama perusahaan makanan ini sudah tak asing di telinga Anda. Ya, mereka ada di event ini. Konsep yang ditampilkan adalah seperti pameran pada umumnya, frenches-frenches makanan dan minuman dijejerkan dan ada sebuah tempat disediakan kursi dan meja untuk para pengunjung untuk menyantap hidangan yang telah mereka beli. “Jenis makanannya banyak banget! Sampe bingung mau beli apa!”, celoteh Tika salah satu pengunjung event ini. Makanan yang disajikan di sini sangat beragam, ada makanan dari negeri sakura yang bernama takoyaki, sushi, dsb sampai makanan asli selera Indonesia yaitu soto.

“Superfood expo ini dari hari ke hari mulai ramai pengunjung. Meski pada hari pertama para pengunjung masih tampak lengang”, ujar Agus Bagaskara seorang event organizer acara ini. Saat ditanya tujuan acara ini adalah sebagai media informasi, promosi, dan penjualan produk makanan, minuman, serta produk-produk terkait. Dan juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia. Event ini juga merupakan event nasional yang diadakan setahun sekali dan pada kuartal tahun pertama.

Acara yang diadakan dari tanggal 7 – 11 April 2010 ini membuka pamerannya dari jam 10.00-21.00 WIB. Harga tiket masuk cukup murah yaitu Rp 3.000,- saja. Pihak penyelenggara yaitu PT Medialink Internasional, menyebarkan pihak marketingnya untuk mengajukan proposal supaya perusahaan makanan yang menjadi target mengikuti pameran makanan ini dan hanya pihak perusahaan makanan yang memenuhi syarat saja yang ikut dalam pameran makanan ini. Pada pameran ini diadakan pula demo masak yang diadakan oleh produk makanan terkait. Demo masak diadakan pada hari pertama, hari keempat, dan hari kelima. Antusiasnya bagus sekali. Banyak ibu rumah tangga yang mengikuti dengan saksama pada saat demo membuat roti tawar dan croissant. Pameran ini saling menguntungkan dari pihak panitia dan perusahaan makanan, juga kepada pengggila kuliner seperti Anda. Jadi tunggu apalagi, datang ke Superfood Expo yang ada di Jogja Expo Center (JEC) dan Selamat Menikmati!

Senin, 12 April 2010

SUPERFOOD EXPO 2010
Pedagang Merauk Keuntungan 25% Dari Harga Normal


YOGYA – Superfood Expo yang diadakan di JEC sejak tanggal 7 April 2010 kemaren merupakan event ke-2 yang sebelumnya diadakan di Jakarta . Pameran ini bertujuan sebagai media informasi promosi dan penjualan makanan dan minuman dari produk – produk yang terkait dalam pameran ini.
Pameran ini sangat menguntugkan para pedagang makanan dimana harga yang mereka cantumkan naik 25% dari harga normal. Adapun syarat dalam mengikuti pameran tersebut dimana para peserta hanya mengajukan proposal ke pihak panitia penyelenggara event ini.
Beberapa pedagang yang kami temui, mereka mengatakan memperoleh kenaikan penjualan 10% seperti yang diungkapkan oleh bapak Trisno pedagang Mendem Durian. Beliau sudah 2 kali mengikuti event ini namun ia baru focus pada daerah Yogyakarta dulu.Beda dengan bapak Tarto pedagang Bakso Barokah ini, ia mengatakan “saya memperoleh kenaikan penjualan sekitar 25% yang mencapai Rp 500.000 per harinya”. Kenaikan itu didapat setelah hari berikutnya dimana saat hari pertama sepi pengunjung.
SUPERFOOD EXPO 2010
Lebih Dari 100 Stand, Namun Hanya 75% Yang Diisi

YOGYA – Superfood Expo yang diadakan di JEC sejak tanggal 7 April 2010 kemaren merupakan event ke-2 yang sebelumnya diadakan di Jakarta . Pameran ini bertujuan sebagai media informasi promosi dan penjualan makanan dan minuman dari produk – produk yang terkait dalam pameran ini.

Menjadi salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia khususnya Yogyakarta. Peserta yang mengikuti pameran ini tidak hanya dari kalangan perusahaan maupun pengusaha makanan saja, namun Dinas Pemerintah, BUMN beserta Mitra Binaan pun ikut terlibat.

“Hari pertama, peminatnya agak kurang namun hari – hari berikutnya bertambah ramai “ ungkap Agus selaku penyelenggara event organizernya (EO). Adapun kendala – kendala yang dialami oleh panita seperti peserta yang tadinya telah mendaftar untuk stand mereka, pada hari H-nya di cancel, ungkapnya lagi.
Disini kita juga dapat menyaksikan demo masak dari para chief yang bekerja di hotel berbintang 5 dan ada juga demo masak yang juga menawarkan produknya. Acara ini akan ditutup oleh sambutan dari masing – masing direktur perusahaan – perusahaan makanan yang terlibat dalam pameran tersebut.

Candi di UII Cukup Unik

Sleman, Situs candi yang ditemukan di Kampus Terpadi Universitas Islam Indonesia ( UII ) bisa dikatakan merupan temuan temuan terunik dari temuan - temuan yang sebelumnya dan berbeda dengan temuan yang pernah ada. Kalau temuan sementara menyimpulkan sebagai candi pemuja Syiwa< selain Ganesha dan LIngga Yoni mestinya juga ada arca Durga dan Agastya.
" Tapi sampai saat ini belum tampak keduanya, atau mungkin karena belum selesai eskavasinya," tandas arkeolog Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Prof.Dr. Sumiati AS di Kampus UII Sabtu ( 10/04 ).
Menurutnya , dengan adanya kenyataan hanya ada dua arca yaitu Syiwa ( Lingga Yoni ) dan Ganesha bisa juga dimungkinkan sebelumnya ditempatkan sebagai penjaga atau tolak bala di aliran sungai. Keunikan lain, temuan bangunan wahana atau perwara.
Sementara arkeolog Balai Pelestarian Purbakala ( BP 3 ) Yogyakarta Budhy Sancoyo juga mengakui adanya keunikan baik pada candi utama maupun pada bangunan candi perwaranya. namun yang ditemuakan panjangnya sama seperti candi utama yaitu 6 meter, sebut Budhy.

Pameran Foodfeast di JEC

Yogya,Telah berhasil PT Media LInk Internasional menyelenggarakan pameran Super food Expo untuk memperkenalkan kuliner yang ada di Yogyakarta. pameran super food expo yang diselenggarakan di JEC dimulai dari Rabu ( 7/04 ) hingga Minggu ( 11/04 ) bertujuan untuk sebagai media informasi, promosi, dan penjualan produk makanan, minuman dan produk- produk yang terkait.
Dengan adanya pameran super food yang diselenggarakan di JEC dan diikuti banyak pengusaha makanan dan minuman yang lebih dari 100 stand ini, banyak memberikan keuntungan bagi pengusaha kuliner dan dari pihak panitia penyelenggara sendiri. Diperkirakan event ke dua atau nasional pameran ini akan diselnggarakan kembali pada bulan desember dan rencana akan diselenggarakan di luar kota, pameran ini juga diadakan satu tahun sekali, ungkap Agus Bagaskara sabtu sore siang kemarin selaku ketua pelangsanaan pameran super food expo.
Menurut Tarto pengusaha bakso barokah yang sudah mengikuti adanya pameran kuliner lebih dari 20 kali sejak 2003 ini mengatakan bahwa adanya diselenggarakan pameran super food, pendapatan mengalami banyak peningkatan menjapai hingga 25% meskipun tidak mesti banyak konsumen yang mengunjungi stand bakso barokah tersebut.

SuperFood Expo Menggubrak Yogya

Yogyakarta-PT.Media Link International menggubrak Yogyakarta. SuperFood Expo(7/04) di JEC (Jogja Expo Center). Pameran makanan nasional ini, menyajikan seratus lebih stand makanan yang ada di Yogyakarta. Dari Hot Meel, Beees, Mendem Duren, Tekoyaki, Mister Burger dan masih banyak lagi.


SuperFood Expo diselenggarakan sebagai media informasi,promosi, dan penjualan produk makanan, dan minuman dan produk-poroduk terkait. Agus, alah satu panitia penyelenggara menegaskan, “SuprFood Expo ini diadakan bukan hanya memperlihatkan dan mempromosikan produk makanan saja melainkan memperkenalkan kuliner Yogyakarta. Sehingga bisa dijadikan salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia khususnya Yogya.”
SuperFood Expo mengundang banyak perhatian. Sehingga dapat menguntungkan pihak Media Link dan stand makanan yang hadir. Agus pun memepaparkan “ SuperFood Expo ini sangat menguntungkan bagi kami, namun ada kendala-kendala kecil yang menghambat. Ada beberapa stand yang telah kami undang, namun pada hari H-nya meng cancel kehadirannya, jadi kami kelimpungan, dan harus mencari stand makanan yang baru lagi”
Namun, pada bulan Desember nanti akan diadakan SuperFood Expo selanjutnya. Dengan tingkat Nasional.

JEC Digemparkan Makanan Yogya

Yogyakarta- kalau sebelumnya Yogya digemparkan dengan pameran Kickfest distro ternama. Kali ini Yogya dimeriahkan pameran makanan. SuperFood diadakan pada tanggal 7-11 April 2010 di Jogja Expo Center (JEC). Pameran ini dihadiri seratus lebih stand makanan yang berada di Yogyakarta. Mulai dari Hot Meel, Bee’s, Mendem Duren, Mister Burger, Tekoyaki, dan Stand yang menjual snack asli Yogyakarta.

Menurut penjual Mendem Duren, Bapak Trisno “ Dengan pameran ini sangat menguntungkan bagi kami, karena banyak orang yang tau Mendem Duren dan sekaligus promosi sehingga Omset penghasilan kami naik 10 %”

SuperFood Expo kali ini, tidak kalah ramainya dengan SuperFood Expo yang pertama. Karena selain pameran makanan, disana diadakan demo masak. Hampir seluruh dari penonton antusias menyaksikannya.

Begitu pula dengan ibu Mia. Paparnya, “ Saya bela-belain berangkat jam 9 pagi, hanya untuk mengikuti SuperFood Expo. Saya suka demo masaknya, apalagi untuk hari ini yang akan diajarkan bagaimana cara membuat roti tawar.”

SuperFood ini bisa tergolong meriah. Untuk Juli mendatang akan diselenggarakan Superfood Expo yang ke-3. Harapan selanjutnya SuperFood expo mendatang dapat sukses seperti sekarang.