Subscribe to RSS feed

Kamis, 03 Juni 2010

PENCULIKAN, KOMODITAS UTAMA KRIMINALITAS

Setelah santer berita tentang penculikan berantai yang ada di Bali, Indonesia kembali digegerkan dengan berita penculikan bayi yang baru lahir. Kemudian ada 14 kasus penculikan di Jakarta dan sekitarnya dalam dua bulan terakhir. Angka ini mestinya merupakan peringatan sekaligus ancaman yang serius bagi para orang tua, khususnya mereka yang hidup di kota-kota besar. Tanpa pengusutan tuntas oleh polisi, dengan sanksi hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku penculikan, bukan mustahil catatan daftar kasus bakal terus bertambah.

Penculikan makin hari semakin marak. Tidak pandang bulu korbannya. Penculik semakin brutal dan nekat dalam melakukan aksinya. Banyak cara di lakukan dan ditempuhnya.
Dulu penculikan awalnya dilakukan oleh orang-orang dekat dan orang yang sudah dikenal oleh korban. Tetapi kini modusnya berbeda, penculik mempelajari secara detail data-data si korban, mulai dari nama ibu-bapaknya saudara dekatnya, bahkan kebiasaan dan kesukaan dari si korban di pelajari dengan detail. Benar-benar nekat. Tapi tujuan akhirnya adalah demi uang.

Fenonema seperti ini bisa jadi karena maraknya film-film barat di tv. Setiap Hari 24 jam ful acara di TV adalah film luar yang mungkin belom layak di pertontonkan oleh kalayak umum. Atau bisa jadi karena sudah menurunnya moral masyarakat. Sehingga sanggup melakukan dan menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang.

Fenomena penculikan lewat situs jejaring sosial yang terkenal yaitu facebook juga sempat menjadi fenomena di kalangan masyarakat. Korban berteman dengan seseirang yang ia kenal lewat facebook, kemudian lantaran suka sama suka langsung ajakan dari pelaku tak sanggup dihindari. Sehingga korban pun jatuh dalam perangkap sang pelaku. Hal ini menjadi besar, ketika banyak sekali muncul kasus yang sama seperti ini dari hari ke hari. Pengawasan dari orang tua sangat diperlukan untuk kasus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar