Subscribe to RSS feed

Selasa, 18 Mei 2010

Kenali Kemampuan Diri Pada Anak

Tanpa sadar sering kali orang langsung menilai seseorang anak kerap kali mendapat nilai buruk di sekolah sebagai anak bodoh. Tak jarang pula terdengar oleh orang tua, sehingga orang tua yang merasa gundah begitu tahu hasil tes IQ anaknya dibawah rata- rata. Sebagian orang menganggap IQ seseorang itu sesuatu yang sifatnya sudah tetap, tak mungkin ditinggalkan lagi.
Sebenarnya International Thinking Training Center ( ITTC ), inteligensi seseorang itu bisa ditingkatkan dan bukan sesuatu yang mandek. Pada anak usia 0- 16 tahun sebenarnya  IQ seseorang masih bisa ditingkatkan, sedangkan pada usia 16- 30 tahun cenderung stabil, dan pada usia diatas 30 tahun kemampuannya umumnya menurun.
Setiap orang memiliki belahan otak kiri dan belahan otak kanan dalam dirinya. Yang ideal baik belahan otak kiri dan belahan otak kanan tersebut sama- sama berkembang. Namun pelajaran di sekolah umumnya lebih banyak menuntut kemampuan belahan otak kiri seseorang, sementara belahan otak kanan cenderung tak berkembang.
Kurikulum sekolah yang lebih menekankan kemampuan otak kiri memang menyusahkan bagi mereka yang kemampuan otak kanannya lebih dominan. Mereka yang otak kirinya dominan melakukan pendekatan pemecahan masalah berdasarkan fakta, analisa, perhitungan angka, dan menyatakannya dengan menunjukan fakta disertai urutan yang logis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar