Subscribe to RSS feed

Minggu, 30 Mei 2010

UANG DALAM PENDIDIKAN




           Yogyakarta -  “Pendidikan tanpa Uang pun tak jalan”. Begitulah pepatah yang marak membanjiri Indonesia. Di tahun 2010, pendidikan Indonesia yang tak mau kalah dengan negara lain masih diambang kurang.

            Uang dan pendidikan seharusnya berjalan seimbang. Namun fakta yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta sendiri, menduduki peringkat ke-3 ketidaklulusan UNAS. Fenomena ketidak lulusan inilah yang memacu factor meningkatnya uang dalam pendidikan.
            Mengapa demikian?
            Menurut saya semakin tinggi tingkat ketidak lulusan, digunakan sebagai peluang utama untuk masuk dalam pendidikan. Terutama Penerimaan Mahasiswa Baru (PSB) dalam Perguruan Tinggi. Pihak orang tua cemas.. Akhirnya mereka tidak sungkan merogoh kocek demi pendidikan. Faktanya, ditemukan pihak dari perguruan tinggi swasta di jogja, yang menawarkan untuk masuk dengan syarat uang 35 Juta.
            Lantas, perlu dipertanyakan lagi kehidupan masyarakat yang tidak mampu. Ekploitasi pun tumbuh. Uang menjadi nomer satu dalam pendidikan.  Seharusnya Pemerintah memperhatikan hal ini, agar pihak yang bermain di belakang diberi sanksi. Agar semua sama menjadi rata dan seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar